Solidaritas ST. Tunas Kusuma, Dukung Kontingen Banjar Lebak Pada Malam Puncak Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Dalung Tahun 2025

DALUNG (16/09/2025) – Kegiatan Malam Puncak Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Desa Dalung Tahun 2025 yang bertempat di Lapangan Binaraga, Desa Dalung pada Sabtu, (16/8). Turut hadir dalam kegiatan ini Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ketua TP.PKK Desa Dalung Ny. Suartini Arif Wiratya., Ketua BPD Dalung Drs. I Nyoman Waga, M.Si beserta anggota., Ketua LPM Desa Dalung Drs. Bagus Sapta Tenaya, M.Ak beserta anggota., Dewan Juri dari Jegeg Bagus Badung Luh Putu Eka Cintia Permata Sari, I Putu Adhi Pranatha dan I Kadek Abi Sastra Yoga., Ka.Si dan Ka.Ur beserta staf di Lingkungan Pemerintahan Desa Dalung., Karang Taruna GARUDA Dalung., Jegeg Bagus Badung 2025., Finalis Jegeg Bagus Dalung Tahun 2024., Jegeg Bagus Sakura 2025., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung., serta antusias masyarakat Desa Dalung dan diatensi oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Linmas Desa Dalung. Solidaritas dan semangat kebersamaan ditunjukkan oleh Sekaa Teruna (ST.) Tunas Kusuma yang hadir memberi dukungan penuh kepada kontingen Jegeg Bagus Desa Dalung dari banjar mereka, yakni Jegeg Rani dan Bagus Daren. Kehadiran para pemuda ini menjadi penyemangat tersendiri bagi perwakilan banjar yang sedang berjuang menampilkan penampilan terbaiknya dalam ajang pemilihan Jegeg Bagus Desa Dalung. Dengan kompak mereka datang dan menonton acara penganugerahan Jegeg Bagus Dalung Tahun 2025, anggota ST. Tunas Kusuma terlihat memenuhi area acara sambil bersorak menyebut nama kontingen mereka. Dukungan ini tidak hanya memperlihatkan rasa bangga terhadap perwakilan banjar mereka, tetapi juga menunjukkan kuatnya solidaritas antarwarga muda dalam mengharumkan nama desa di tingkat lokal. Salah satu perwakilan ST. Tunas Kusuma menyampaikan, dukungan ini merupakan bentuk nyata kebersamaan generasi muda. “Kami datang bukan hanya untuk mendukung, tapi juga untuk menunjukkan bahwa anak muda harus peduli dan hadir ketika banjar atau desa berkompetisi. Ini soal kebersamaan,” ujarnya. Panitia juga memberikan apresiasi atas dukungan tersebut, karena keberadaan suporter yang solid menjadikan suasana lomba semakin meriah. Harapannya, semangat solidaritas ini terus terjaga, sehingga setiap kegiatan desa selalu diwarnai rasa persatuan dan kekompakan dari generasi mudanya. (KIMDLG-003).